CARA PERLAKUAN DAN PENABURAN
BENIH GMELINA (Gmelina arborea)
Perbanyakan tanaman dapat dilakukan melalui dua cara yaitu cara generatif dan cara vegetatif. Cara generatif merupakan perbanyakan tanaman melalui biji. Biji setiap jenis tanaman memiliki kekerasan dan ketebalan yang berbeda-beda, sehingga diperlukan perlakuan khusus sebelum ditabur.
Penaburan merupakan kegiatan untuk memperoleh kecambah yang berkualitas melalui penaburan ini kita dapat memilih kecambah yang sehat dan berbatang lurus untuk disapih ke polibag.
Penaburan menggunakan bak kecambah dengan menggunakan bahan dari papan atau baki yang terbuat dari bahan plastik, penaburan dengan menggunakan bak kecambah ini lebih mudah di bawa ke lokasi bedeng sapih sehingga lebih praktis dalam penyapihan.
Perlakuan
Perlakuan pada biji gmelina dilakukan dengan merendam biji gmelina dengan air dingin selama 48 jam, kemudian tiriskan dan siap untuk ditabur pada bak kecambah.
Penaburan merupakan kegiatan untuk memperoleh kecambah yang berkualitas melalui penaburan ini kita dapat memilih kecambah yang sehat dan berbatang lurus untuk disapih ke polibag.
Penaburan menggunakan bak kecambah dengan menggunakan bahan dari papan atau baki yang terbuat dari bahan plastik, penaburan dengan menggunakan bak kecambah ini lebih mudah di bawa ke lokasi bedeng sapih sehingga lebih praktis dalam penyapihan.
Perlakuan
Perlakuan pada biji gmelina dilakukan dengan merendam biji gmelina dengan air dingin selama 48 jam, kemudian tiriskan dan siap untuk ditabur pada bak kecambah.
Gambar 1. Biji Gmelina yang sudah direndam
Media tabur
Bak kecambah dibuat dari bahan papan dengan ukuran 50 cm x 30 cm x 20 cm atau ukuran disesuaikan dengan kebutuhan, yang penting bak kecambah bisa diangkat dan dibawa ke lokasi bedeng sapih.
Gambar 2. Pembuatan Bak kecambah
Media tabur yang digunakan adalah limbah serbuk gergaji. Limbah serbuk gergaji terlebih dahulu dibersihkan/diayak terpisah dari limbah yang besar.
Gambar 3. Pengisian serbuk gergaji pada bak kecambah
Penaburan
Masukan ¾ limbah serbuk gergaji kedalam bak kecambah, siram dengan air hingga serbuk gergaji menjadi padat, kemudian taburkan biji gmelina sehingga rata dan tidak bertumpang tindih satu sama lain,tutup kembali dengan serbuk gergaji secara tipis dengan ketebalan kurang lebih 1 mm, siram dengan air sampai serbuk gergaji menjadi padat.
Gambar 4. Proses penaburan biji gmelina
Biji gmelina yang sudah di tabur pada bak kecambah, kemudian simpan ditempat yang terkena sinar matahari langsung.
Gambar 5. Biji Gmelina selesai ditabur
bibit tumbuh setelah berapa.hari ya teh?
BalasHapusSetelah kurang lebih 7 hari
HapusTerima kasih ilmunya, apa bisa minta kontaknya ya. Trims
BalasHapussaya pk eru pacitan ,kenapa ya benih gamelina yg saya tabur ,,jadi busuk .media bedeng tabur menggunakan pasir, minta penjelasan ya mbk iis trimakasih
BalasHapusSaya mau tanya kenapa biji gemelina saya tidak tumbuh ya
BalasHapus