BUNGA AIR MATA PENGANTIN (AMP)
SEBAGAI SUMBER PAKAN TRIGONA
Bunga air
mata pengantin memiliki nama lain yaitu coral vine (chain of love) dan Mexican creeper (Antigonon). Jenis yang banyak dibudidayakan di
Indonesia adalah Antigonon
leptopus. Bunga ini termasuk kelompok tumbuhan memanjat (liana)
anggota famili Polygonaceae .
Bunga air mata pengantin ini memiliki 2 jenis warna, yaitu bunga air mata
pengantin berwarna merah muda dan bunga air mata pengantin berwarna putih. Jenis bunga ini memiliki daun dan bunga yang
indah dan bisa dijadikan hiasan. Banyak dimanfaatkan untuk dirambatkan pada
bagian-bagian tertentu di sekitar rumah seperti balkon, teras, pagar atau
lainnya untuk mempercantik pemandangan rumah.
MORPOLOGI BUNGA AIR MATA
PENGANTIN
Batang antigonon berusuk
dengan panjang tiap rusuk sekitar 3-6 cm. Batang tersebut memiliki bulu-bulu halus
serta ruas rusuk yang menggembung. Pada batangnya juga terdapat alat pembelit
yang berfungsi untuk ‘membelit’ pohon rambatan sehingga mendukung tegaknya
tanaman. Daunnya berbentuk jantung, berwarna hijau, dan permukaan daun yang
bergelombang (tidak rata). Panjang daun antigonon antara 5-10 cm. Bunga majemuk
yang tersusun pada malai dan tumbuh dari ketiak daun. Mahkota bunga air mata
pengantin terdiri atas 5 lembar berwarna merah jambu atau putih, yang
masing-masing mempunyai panjang sekitar 7 mm. Bentuk tiga mahkota bunga terluar
bulat telur atau menyerupai jantung, sedang bentuk dua mahkota yang lebih dalam
lebih runcing.
MANFAAT BUNGA
AIR MATA PENGANTIN
Bunga Air Mata Pengantin memiliki
bunga yang mengandung nektar dan pollen
sehingga disukai oleh serangga penyerbuk (polinator) seperti kumbang,
kupu-kupu, lebah, dan semut. Berbunga sepanjang tahun tanpa mengenal musim
hujan dan musim kemarau. Nektar merupakan cairan manis sebagai penghasil madu,
sedangkan pollen merupakan serbuk benang sari sebagai penghasil pollen. Bunga
air mata pengantin merupakan tanaman yang wajib ditanam dilokasi tempat
budidaya Trigona karena dapat menyediakan stok sumber pakan sepanjang tahun.
Sealin untuk sumber pakan
serangga penyerbuk (pollinator), tanaman air
mata pengantin terkenal sebagai obat herbal. Bunga ini dipercaya mampu
mengatasi diabetes dan menjaga fungsi hati. Bagian yang dimanfaatkan untuk obat
herbal adalah akar dan rimpang yang di ekstrak dan diseduh lalu diminum.
TEKNIS PERBANYAKAN
BUNGA AIR MATA PENGANTIN
Terdapat dua cara untuk menanam Bunga Air Mata Pengantin, yaitu
menggunakan metode setek dan menggunakan biji.
1. Cara menanam Bunga Air Mata Pengantin
melalui metode setek adalah sebagai berikut ini:
- Potong secara
melintang batang utama yang sudah tua. potong lebih dekat pada pangkal
daun bagian atas.
- Petik atau
kurangi jumlah daun untuk mengurangi penguapan.
- Kemudian
tancapkan batang Bunga Air Mata Pengantin ke dalam tanah yang sudah anda
siapkan tadi.
- Berikan naungan
selama tiga minggu atau hingga cukup kuat terhadap paparan sinar matahari
langsung.
- Sirami bakal
Bunga Air Mata Pengantin sehari 2 kali sehari.
- Setelah cukup
kuat Bunga Air Mata Pengantin tidak perlu dinaungi lagi dan jaga tanah
tetap lembab.
2. Cara menanam Bunga Air Mata Pengantin menggunakan
bijinya, adalah sebagai berikut :
- Biji Bunga Air
Mata Pengantin direndam di air bersih selama 6 jam
- Kemudian tanam
biji Bunga Air Mata Pengantin pada media semai atau polybag sedalam 1
cm dan pastikan terhindar dari semut.
- Letakkan di
tempat teduh dan jaga media tanam supaya tetap lembab agar proses semai
dapat berjalan dengan lebih cepat dan biji Bunga Air Mata Pengantin tidak
membusuk.