GERAKAN JUM'AT MENANAM

Posted by IIS YUNINGSIH on Kamis, Desember 22, 2022 with No comments

GERAKAN JUM'AT MENANAM 
DALAM UPAYA PENANGANAN LAHAN KRITIS

Dalam rangka mengatasi lahan kritis khususnya di Jawa barat, maka Gubernur Jawa Barat menggagas gerakan penanaman dengan mengangkat tema Gerakan Tanam Dan Pelihara Pohon (GTPP) 50 juta pohon.  GTPP tersebut menjadi salah program Gubernur Jawa Barat dalam mengatasi lahan kritis.  Program GTPP tersebut sudah dilaksanakan sejak tahun 2020, dimana realisasi sampai dengan tahun 2021 telah tertanam sebanyak 50 juta bibit pohon, sedangkan target GTPP untuk tahun 2022 adalah sebanyak 20 juta bibit pohon. Menindaklanjuti Program Gubernur tersebut maka Dinas Kehutanan berinisitaif menuangkan program GTPP tersebut dalam Kegiatan Jumat Menanam (JUNA). 

Jumat menanam (JUNA)  merupakan kegiatan yang bersifat menginisiasi masyarakat agar gemar menanam pohon dan mencintai lingkungan terutama dikalangan generasi muda. Pelaksanaan jumat menanam tersebut dapat dilakukan baik secara mandiri di lahan pribadi atau berkontribusi bibit melalui narahubung dari CDK Wilayah VI yang selanjutnya akan didistribusikan untuk di tanam di lahan-lahan kritis.

Kegiatan Jumat Menanam (Juna) di Kecamatan Gunungtanjug Kabupaten Tasikmalaya pada tahun 2022 telah mencapai 58.500 bibit pohon yang tersebar di 105 titik lokasi. Kegiatan Juna tersebut dilaksanakan secara kolaborasi dengan Kelompok Tani Hutan (KTH), Instansi Pemerintah, Lembaga Pendidikan, Kader Posyandu dan pihak lainnya. Lokasi penanaman dilaksanakan pada lahan-lahan kritis, pekarangan perkantoran, pekarangan rumah, kiri kanan jalan, kiri kanan sungai dan di lingkungan sekolah.

Capaian hasil kegiatan Juna tersebut telah dituangkan kedalam aplikasi Simantri Bibit dengan maksud agar publik dapat mengetahui keseriusan Provinsi Jawa Barat dalam penanganan lahan kritis. Input data dilaksanakan oleh Penyuluh Kehutanan setempat selaku narahubung dan pemilik akun pada aplikasi SIMANTRI BIBIT.










BANGUNAN KONSERVASI TANAH DAN AIR

Posted by IIS YUNINGSIH on Senin, Oktober 10, 2022 with No comments

SERANGAN LAEVICEP

Posted by IIS YUNINGSIH on Rabu, Desember 01, 2021 with No comments

 

PENCEGAHAN SERANGAN LAEVICEP TERHADAP BIROI

 

KTH Titian Jaya merupakan salah satu KTH yang melakukan Budidaya Lebah madu jenis Trigona. Jenis trigona yang dikembangkan adalah jenis laevicep dengan jumlah stup sampai dengan saat ini sebanyak 180 stup.  Produk yang dihasilkan dan sudah dimanfaatkan dari budidaya tersebut baru berupa madu, sedangkan propolis dan pollen belum di manfaatkan.

Melihat dari jenis yang dikembangkan adalah jenis laevicep maka  produksi madu yang dihasilkan sangat sedikit, namun walaupaun demikian semangat KTH dalam budidaya trigona sangat tinggi. Seiring pengetahuan dan informasi yang sudah mereka dapatkan, terutama informasi tentang jenis trigona yang memiliki produktifitas tinggi, maka KTH Titian Jaya telah menjalin  kerjasama dengan pihak lain dalam hal ini Bapak Muhamad Syamsul. Kerjasama yang dilakukan berupa pengembangan Trigona jenis Biroi dan pada tanggal 09 November 2021 kerja sama tersebut telah dimulai dengan penyerahan trigona jenis  biroi sebanyak 10 stup.

Melihat kondisi di wilayah KTH Titian Jaya merupakan habitat jenis Laevicep yang memiliki karakter agresif dan suka menyerang terhadap jenis koloni lain,  maka dikhawatirkan akan terjadi penyerangan terhadap koloni Biroi yang akan dibudidayakan. Untuk mengantisipasi terjadinya penyerangan jenis Laevicep tersebut maka harus dilakukan pengontrolan/pengawasan secara intensif.  Tujuan dari pengontrolan tersebut untuk mengetahui kondisi perkembangan koloni, mengetahui sejak dini jika terjadi serangan hama dan jamur serta terkontrol jika akan  terjadinya serangan dari jenis Laevicep. Selain itu untuk menghindari terjadinya serangan Laevicep maka tempat penyimpanan jenis biroi harus terpisah jauh dari  tempat penyimpanan atau jangkauan jenis laevicep.